Tujuannya adalah untuk diagnosis pasti keganasan dan/atau mengetahui jenis histopatologik kanker serviks.
Indikasi
1. Hasil sitologi seviks yang meragukan
2. Hasil kolposkopi tidak memuaskan
3. Lesi abnormal pada serviks terlihat secara makros.
Kontraindikasi
1. Hamil trimester kedua atau lebih
2. Kondisi pasien tidak memungkinkan
3. Pasien dalam perawatan paliatif
Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah:
Pasien:
1. Hb >10 g/dl
2. Informed consent
Alat:
1. Spekulum
2. Forsep biopsi
Prosedur Tindakan
Prosedur tindakan dalam melakukan biopsi adalah sebagai berikut:
1. Pasien diposisikan litotomi
2. Antisepsis lapangan operasi
3. Masukkan spekulum dan paparkan serviks secara baik.
4. Biopsi diambil dari tumor primer pada jam 9 dan jam 3, atau pada jaringan yang dicurigai. Ambil jaringan segar kemudian dimasukkan ke dalam bufer formalin. Biopsi sebaiknya menyertakan juga jaringan yang sehat.
5. Atasi perdarahan dengan tampon vagina, pemberian larutan Silver Nitras, kauterisasi, atau penjahitan.
6. Kirim specimen beserta blanko pengiriman yang telah diisi lengkap ke bagian patologi anatomi.
Komplikasi
Komplikasi yang paling sering terjadi dalam pelaksanaan tindakan biopsi adalah perdarahan.
Wewenang
Dokter spesialis Obsterri-Ginekologi dan PPDS Obstetri-Ginekologi.
Unit Terkait
Bagian Patologi Anatomi
Pustaka
Panduan Pelayanan Medik Model Interdisiplin Penatalaksanaan Oleh Dr. Imam Rasjidi, Sp.OG(K)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar