Adalah benar bahwa sering kali sulit menghadapi respons wanita saat ditanyai tentang penggunaan obat-obatan. Wanita yang memakai obat-obatan tetap memprioritaskan agar dunia mereka tetap aman. Mereka merahasiakannya, mengurangi jumlah pemakaiannya, dan mengambil sikap agresif, terutama bila mereka memandang tenaga kesehatan sebagai penghambat. Akan tetapi, kesepakatan untuk merahasiakan hal tersebut,Anda tidak bertanya, maka saya tidak akan mengatakannya-tidak akan bermanfaat bagi siapapun. Jika ibu tetap menggunakan obat-obatan setelah bayi lahir, risiko pada bayi akan berlanjut. Bukan saja bayi lahir rentan secara biologis, tetapi mereka juga harus menghadapi ibu yang memiliki masalah kesehatan dan emosional. Wanita ini dicurigai tidak mampu memelihara hubungan dan mungkin tidak mampu berespons terhadap kebutuhan bayi, terutama jika mereka menerima bayi yang secara medis rapuh setelah dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu lama.
Banyak wanita, yang secara kimiawi kecanduan merasa bersalah karena menggunakan obat-obatan dan takut kalau bayi mereka akan diambil. Mengidentifikasi pemakaian obat dan alkohol pada wanita hamil dapat mengubah kehidupan mereka. Hal ini berarti memberi suatu kehidupan yang utuh kepada ibu dan bayinya dan mencegah bayi mengalami keterlambatan perkembangan, retardasi, atau bahkan kematian. Tentu saja tidak semua wanita mampu mengubah gaya hidup menggunakan obat karena mereka hamil. Namun, seorang wanita mungkin pada suatu waktu mampu memilih jalur yang berbeda karena benih pengetahuan yang Anda tabur.
Pustaka
Perawatan Pranatal & Pascapartum Oleh Buku Saku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar