Prekoksia seksual didefinisikan sebagai onset pematangan seksual lebih dari atau sama dengan 2,5 SD atau lebih awal dibanding usia normal (misal, onset ciri seks sekunder < usia 8 tahun atau menarke < usia 10 tahun). Akselerasi pematangan seksual dapat komplit atau inkomplit.
Akselerasi Pematangan Seksual Inkomplit
Telarche Prematur Perkembangan jaringan payudara tersendiri (satu atau kedua payudara) sebelum usia 8 tahun (diluar periode neonatus) dianggap sebagai telarche prematur dan seringkali terjadi antara usia 1 dan 3 tahun. Tidak ada perubahan pada pertumbuhan tulang dan tidak ada efek estrogen pada vagina. Biopsi payudara sebaiknya tidak dilakukan, dan tidak ada terapi khusus yang diindikasikan.
Pubarche Prematur Perkembangan rambut pubis atau aksila tersendiri sebelum usia 8 tahun dapat bersifat idiopatik dan tidak mempunyai makna klinis. Walaupun demikian, pertumbuhan rambut ini dapat merupakan tanda kelebihan produksi androgen akibat gangguan metabolisms bawaan (hiperplasi adrenal kongenital akibat defisiensi enzim steroid) atau tumor.
Produksi androgen yang berlebihan harus disingkirkan sebelum diagnosis pubarche prematur idiopatik ditegakkan.
Menarche Prematur Perdarahan vagina siklik yang tersendiri sebelum usia 10 tahun dianggap menarche prematur. Kadar estrogen tidak meningkat dan mungkin terjadi akibat kepekaan endometrium terhadap estrogen kadar rendah. Penyebab lain perdarahan vagina harus disingkirkan.
Tidak ada efek samping pada pertumbuhan, kesuburan di masa mendatang, atau pola menstruasi. Tidak ada terapi yang disarankan.
Akselerasi Pematangan Seksual Komplit
Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium Imatur Feminisasi dini dapat terjadi akibat pemakaian estrogen eksogen atau penggunaan krim yang mengandung estrogen dalam jangka panjang. Begitu penggunaan produk estrogen sudah diketahui, disarankan untuk segera menghentikan pemakaiannya.
Produksi estrogen endogen dini paling mungkin berasal dari ovarium. Kista folikel besar, teratoma, arau kistadenoma pada ovarium dapat menghasilkan estrogen atau merangsang produksi estrogen. Tumor sel granulosa, adenoma adrenal, atau hepatoma dapat menghasilkan estrogen, tetapi jarang terjadi.
Aksis Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium Matur Anak-anak perempuan dengan kelainan ini mengalami proses pubertas yang teratur pada usia yang lebih awal dibanding proses normal, biasanya mendekati perkiraan usia pubertas tetapi mungkin juga terjadi pada usia 2 - 3 tahun. Selain tidak tercapainya perkiraan tinggi badan dewasa akibat percepatan pematangan tulang, tidak ada efek samping terhadap kesuburan atau pola menstruasi.
Kadang - kadang, pemeriksaan CT scan otak menunjukkan adanya hamartoma kecil di dalam hipotalamus. Pubertas prekoks mungkin merupakan akibat lesi pada sistem saraf pusat (SSP) (misal, tumor, fraktur terdahulu, meningitis, atau ensefalitis).
Iritasi hipotalamus diyakini dapat memulai proses maturasi dini, tetapi proses keseluruhan dapat terjadi sangat lama (bertahun - tahun). Pengobatan, jika ada, ditujukan pada lesi SSP.
Sindrom McCune-Albright, terdiri atas displasia fibrosa poliostotik, pigmentasi kulit yang tidak teratur, dan pubertas prekoks, mempunyai prognosis yang kurang baik.
Pubertas prekoks pada sindrom ini biasanya terjadi pada usia yang sangat muda dan mengakibatkan badan menjadi pendek akibat penutupan dini epifisis dan fraktur patologis. Banyak anak perempuan yang terkena menjadi infertil, disertai kelainan menstruasi.
Penyebabnya tidak diketahui dan tidak ada pengobatan spesifik yang tersedia.
Pustaka
Buku Saku Obstetri dan Ginekologi, Oleh Ralph C. Benson & Martin L. Pernoll, EGC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar