Konsep dasar pada pemberian asuhan antenatal didasarkan pada tes dan pengkajian untuk mendeteksi kemungkinan masalah atau penyimpangan dengan segera guna memungkinkan tindakan preventif atau korektif. Beberapa profesional kesehatan berharap bahwa wanita harus mengambil semua pilihan skrining dan, jika suatu kelainan ditemukan, kehamilan harus dihentikan atau wanita tersebut harus menjalani pembedahan intrauteri invasif. Hal ini sangat sulit, keputusan yang sangat bersifat individual. Trauma dan stres dapat menetap selama bertahun-tahun, terlepas dari hasil akhirnya. Keterbukaan tentang tes dan investigasi membantu penerapan teknologi dan menyiapkan wanita untuk menghadapi kemungkinan hasil tes.
Penelitian dan Pemberian Informasi
Ada bukti bahwa wanita seringkali tidak dipersiapkan dan menderita secara emosional akibat penapisan antenatal. Pada tahun 1995, Marteau melakukan suatu tinjauan ulang untuk menetapkan bagaimana wanita dapat memperoleh keuntungan maksimum dari pemeriksaan antenatal dan bahkan memiliki bahaya yang minimal. Tinjauan ini tidak mampu menawarkan jawaban apa- pun, tetapi menyimpulkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian sebelum bukti menunjukkan perlunya penapisan antenatal. Pada masa lalu, wanita secara otomatis dikirim untuk menjalani tes, seperti USG dan amniosentesis jika mereka melampaui usia tertentu. Tes antenatal rutin seperti itu semakin dipertanyakan dan praktik yang baik harus memberi penjelasan yang benar, jika suatu tes dianggap perlu untuk seorang wanita. Jika pentingnya menetapkan pilihan dikenali dan keterbatasan tes diakui, beberapa prosedur ini sekarang ditawarkan sebagai suatu pilihan. Penjelasan dalam bentuk dan bahasa yang benar harus diberikan secara individual kapan saja dan didukung oleh leaflet. Penjelasan tersebut meliputi:
• Reliabilitas dan angka hasil positif-palsu dan negatif-palsu.
• Penjelasan tentang pilihan lanjutan.
• Sikap menerima bahwa wanita dapat memilih untuk tidak melanjutkan tes, jika ia menginkannya, kapanpun.
Seorang wanita yang menginginkan suatu pemindai "rutin" karena ia menyimpan gambar pemindai bayi pertamanya mungkin tidak sadar bahwa pemindai pada usia kehamilan 18 minggu adalah pemindai yang anomali. Wanita mengetahui bahwa pemindai tersebut bertujuan untuk memperkirakan tanggal partus, tetapi ahli radiologi secara sistematis menyelidiki adanya kelainan organ dan ekstremitas pada bayi. Tidaklah etis membiarkannya meneruskan proses pemindaian tanpa mengetahui bahwa ditemukan kelainan pada bayinya. lnformasi dan pilihan adalah hal yang saling terkait—pilihan tidak diberikan jika fakta tidak ada atau fakta ada namun tampil dalam cara yang bias atau tidak benar. Klien NHS baru-baru ini harus memilih untuk menjalani USG, tetapi klien yang mandiri harus memilih menjalani USG rutin.
Wanita yang telah memesan jasa seorang bidan yang mandiri untuk membantu persalinannya kadang-kadang menolak sistem dan "anti" rutinitas, sedang wanita lain hanya menginginkan perawatan yang kontinu. Hanya 2 dari 32 wanita (6%)—yang sejak awal telah memesan jasa profesional yang ia inginkan untuk membantu persalinannya—menginginkan dan mendapat pemindai yang anomali (Warren, 1996).
Changing Childbirth menyarankan agar:
Setiap wanita hams didekati sebagai seorang individu dan diberi Informasi yang jelas dan tidak bias tentang pilihan-pilihan yang tersedia baginya, dan cara ini membantu menyeimbangkan risiko dan manfaat untuk diri wanita dan bayinya (Department of Health, 1993). Pemberi perawatan perlu lebM sensitif terhadap kemarnpuan individu dan tidak terlalu banyak membebankan wanita dengan fakta atau opini. Membuat keputusan untuk wanita adalah tindakan yang salah kecuali dalam kasuskasus tertentu, misalnya ketika wanita berada dalam keadaan tidak sadar. Sepasang leaflet, satu untuk wanita dan satu untuk profesional, yang didasarkan pada bukti penelitian yang tersedia mengenali bahwa kehamilan adalah suatu waktu untuk memilih dan menetapkan pilihan (Midwives Information and Research Service dan the Centre for Reviews and Dissemination, 1995), Informasi yang tertera pada leaflet mengupas sebuah isu pada suatu waktu dan dapat di bank. pada seorang wanita untuk membantunya menetapkan pilihan yang spesifik. Beberapa leaflet bermanfaat untuk semua wanita, seperti USG, dan leaflet Kelahiran Sungsang hanya bermanfaat pada baberapa wanita. Untuk perawatan yang berpusat pada wanita, informasi diperlukan dalam bentuk yang dapat diterima oleh wanita sebelum ia dapat mengambil keputusan. Pemberi perawatan kemudian harus mendukung keputusan yang diambil wanita tersebut. la harus menyediakan waktu untuk memikirkan dan mendiskusikan pilihannya dengan orang-orang yang dekat dengannya, jika diperlukan. Pemberi perawatan seringkali meremehkan sejumlah informasi yang diinginkan wanita dan gaga) memberi informasi yang cukup. Diperlengkapi dengan informasi yang tidal, bias dan jujur, wanita dapat memilih untuk menjalani penyelidikan dan tes yang sesuai untuknya. Pengkajian riwayat dapat ditunda jika wanita menginginkannya atau jika ten tidak diinginkan sampai 3 atau 4 bulan.
Pustaka
Buku Ajar Konsep Kebidanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar