Manfaat IMD
- Mendekatkan ikatan kasih sayang (bonding) antara ibu dan bayi pada jam-jam pertama kehidupannya. Hal ini penting untuk dasar pada interaksi ibu dan bayi selanjutnya.
- Bagi ibu, IMD menstimulasi hormon oksitosin yang dapat membuat rahim berkontraksi dalam proses pengecilan rahim kembali ke ukuran semula. Proses ini juga membantu pengeluaran plasenta, mengurangi perdarahan, merangsang hormon lain yang dapat meningkatkan ambang nyeri, membuat perasaan lebih rileks, bahagia, serta lebih mencintai bayi.
- Bagi bayi, IMD bisa meredakan ketegangan dan stres yang kemungkinan terjadi selama proses kelahiran, memberi rasa nyaman, dan aman. Menghisap merupakan hal alami yang dilakukan bayi di dalam rahim ibu.
- IMD bisa menyelamatkan nyawa bayi. Faktanya, empat juta bayi meninggal dalam usia 28 hari dalam satu tahun. Jika bayi segera disusui dalam waktu satu jam pertama akan mengurangi angka risiko kematian bayi.
IMD Setelah Bedah Cesar, Mungkinkah?
IMD tetap bisa dilakukan meskipun Anda menjalani persalinan melalui proses bedah cesar. Memang tidak seperti pada persalinan normal IMD tidak bisa diletakkan di atas perut ibu. Namun, ibu bisa minta diberikan anestesi spinal atau epidural agar tetap dalam keadaan sadar. Kontak dapat dilakukan di ruangan operasi sesegera mungkin dengan cara bayi diletakkan di dada dan dilanjutkan setelah berada di kamar perawatan.
Pustaka
Panduan Super Lengkap Hamil Sehat Oleh Dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes., Fitrio Chakrawati, S. Sos.,MM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar