Untuk menghindari terjadinya fistula postpartum, selalu dipasang dauer kateter sehingga vaskularisasi jaringan yang tertekan membaik dan terhindar dari nekrosis dan fistula. Operasi rekonstruksi fistula sulit dan keberhasilannya belum memuaskan. Untuk mengurangi kejadian fistula maka persalinan harus telah dirujuk pada saat mcncapai garis waspada, sehingga dapat dilakukan tindakan i'epat dan cepat untuk dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas. Pada kasus ibu hamil yang telah pernah menjalani operasi rekonstruksi fistula, persalinan selalu dilakukan dengan tindakan operasi seksio sesarea.
Pustaka
Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Gde Manuaba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar