Konsekuensi perubahan ini adalah:
- sfingter esofagus distal yang tidak bekerja dengan efektif;
- motilitas dan tonus lambung yang menurun;
- pengosongan lambung yang lambat.
Relaksasi traktus gastrointestinal selama kehamilan disebabkan oleh perubahan hormonal:
- peningkatan kadar progesteron;
- penurunan kadar motilin (hormon traktus gastrointestinal);
- peningkatan kadar enteroglukagon (hormon traktus gastrointestinal);
Perubahan ini akan meningkatkan bahaya aspirasi lambung selama anestesi. Dalam tempo tiga tahun ini, aspirasi isi lambung pada saat dilakukannya anestesi umum menjadi penyebab utama kematian ibu yang sebenarnya bisa dihindari. Untuk mengurangi bahaya ini, sebagian dokter spesialis anestesi memberi obat-obat yang mengurangi keasaman dan volume isi lambung pada semua wanita yang sedang bersalin serta cenderung memerlukan tindakan bedah emerjensi pada saat persalinannya itu.
Sebelum menjalani pembiusan, ibu hamil dapat menerima:
- metoklopramid untuk mengurangi isi lambung;
- ranitidin;
- natrium sitrat.
(Brunton, 1996; Rowe, 1997).
Kepada ibu hamil harus diingatkan bahwa mereka dapat mengalami refluks isi lambung dalam stadium terakhir kehamilannya dan disarankan untuk mengurangi distensi lambungnya dengan makan sedikit-seeing dan memakan buah serta meminum cairan pada saat yang berbeda dengan waktu makan. Keasaman lambung dapat dikurangi dengan berhenti merokok dan mengatur dietnya. Duduk membungkuk atau berbaring rata, mengunyah permen dan makan makanan yang berlemak akan meningkatkan refluks.
Jika digunakan obat-obatan untuk mengurangi sekresi atau aktivitas asam lambung, fungsi asam lambung yang normal akan terganggu. Hal ini penting khususnya bila obat-obatan tersebut diberikan dalam waktu yang lama.
Faktor yang meningkatkan keasaman lambung
- alkohol
- kafein
- hipoglikemia (melewatkan waktu makan)
- asupan kalsium yang linggi (termasuk penggunaan beberapa preparat antasid)
- adrenalin/epinefrin (yang dilepaskan dalam keadaan marah)
Pustaka
Farmakologi Kebidanan Oleh Sue Jordan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar